AI Is Redefining Tech Infrastructure Priorities: Seagate Report Calls for Balance Between Cost and Carbon
Apr 16, 2025
Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu
Jakarta, Indonesia, 21 April 2025 – Seagate Technology Holdings plc (NASDAQ: STX), pemimpin di bidang penyimpanan data berkapasitas besar, hari ini merilis Data Dekarbonisasi1, yakni laporan global terbarunya yang menyoroti tantangan keberlanjutan yang semakin meningkat yang dihadapi pusat data seiring dengan meningkatnya skala perusahaan untuk memenuhi tuntutan AI.
Goldman Sachs Research memperkirakan permintaan daya global dari pusat data akan meningkat sebanyak 165% pada tahun 2030, dibandingkan dengan tahun 2023. Laporan baru Seagate mengungkapkan bahwa penggunaan energi kini menjadi perhatian utama bagi 53,5% pemimpin bisnis. Volume data yang meningkat, peningkatan efisiensi daya yang melambat, dan peningkatan penerapan AI memberikan tekanan pada organisasi untuk mengelola emisi karbon, perluasan infrastruktur, dan TCO (total biaya kepemilikan) sekaligus.
Temuan Utama:
“Pusat data berada di bawah pengawasan ketat, bukan hanya karena mendukung beban kerja AI modern, tetapi juga karena menjadi salah satu sektor ekonomi digital yang paling intensif energi,” ujar Jason Feist, wakil direktur utama senior Pemasaran Cloud, Seagate. “Ini memerlukan peralihan mendasar dalam cara kami berpikir tentang infrastruktur data, bukan sebagai pertukaran antara biaya dan keberlanjutan, tetapi sebagai peluang untuk mengoptimalkan keduanya.”
Saat organisasi memperluas kemampuan datanya, mereka menghadapi tiga pilihan: meningkatkan efisiensi dalam infrastruktur yang ada, memperluas dimensi pusat data, atau memigrasikan beban kerja ke cloud. Setiap pilihan melibatkan pertukaran antara biaya, karbon, dan kontrol, yang menunjukkan bahwa total biaya kepemilikan dan keberlanjutan dapat menjadi tujuan yang kompatibel. Keputusan tentang pemakaian energi, pemanfaatan ruang, penggunaan bahan baku, dan investasi infrastruktur kini berdampak pada performa bisnis dan hasil lingkungan.
Untuk mendukung industri dalam menavigasi peralihan ini, laporan Data Dekarbonisasi menguraikan tiga pilar strategis untuk membangun masa depan data yang lebih berkelanjutan:
"Keberlanjutan tidak dapat diselesaikan secara terpisah. Pendekatan holistik yang mencakup infrastruktur, manajemen siklus penggunaan, dan akuntabilitas di seluruh industri dapat memastikan bahwa pertumbuhan operasi AI dan pusat data tidak mengorbankan lingkungan," ujar Jason Feist.
Untuk melihat hasil dan analisis survei yang komprehensif, unduh laporan Data Dekarbonisasi secara lengkap: https://www.seagate.com/id/id/resources/decarbonizing-data-report/.
Tentang Seagate Technology
Seagate adalah pemimpin di bidang penyimpanan data berkapasitas besar. Kami telah menghadirkan kapasitas lebih dari empat setengah miliar terabyte selama empat dekade terakhir. Kami membuat penyimpanan yang dapat diskalakan, menghadirkan kepercayaan dan integritas pada inovasi yang bergantung pada data. Pada era kreasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, Seagate menyimpan potensi tak terbatas. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara Seagate memimpin inovasi penyimpanan, kunjungi www.seagate.com dan blog kami, atau ikuti kami di X, Facebook, LinkedIn, dan YouTube.
###
©2025 Seagate Technology LLC. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. Seagate, Seagate Technology, dan logo Spiral adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar milik Seagate Technology LLC di Amerika Serikat dan/atau negara lainnya. Semua merek dagang atau merek dagang terdaftar lainnya merupakan milik dari pemiliknya masing-masing.
Laporan #DecarbData Seagate Technology didasarkan pada studi global yang dilakukan oleh perusahaan riset independen Dynata, dengan kerja lapangan oleh konsultan komunikasi global Current Global. Wawancara dilakukan dengan para pakar di bidang penyimpanan dan infrastruktur data, serta survei online multipasar dilakukan dengan 330 profesional pusat data yang merespons di 11 pasar, termasuk Australia, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Jepang, Amerika Utara, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Inggris.
Metode: Pembaruan kapasitas dari 10 TB ke 30 TB dengan membandingkan Exos X10 dengan Exos X 30TB Mozaic drive, kapasitas drive umum yang perlu diperbarui di pusat data saat ini.
Sumber: IDC Worldwide Pengiriman 1Q24 HDD dan Proyeksi 4 Kuartal berdasarkan Segmen HDD. Mei 2024. IDC #US52080224